Saya
yakin masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang kebudayaan-kebudayaan
Indonesia, salah satunya adalah kebudayaan dari daerah asal saya yaitu Papua. Di
Papua sendiri sangat banyak kebudayaan-kebudayaan yang belum terexpose. Salah satunya
adalah upacara adat bakar batu Papua.
Di artikel kali ini saya akan menjabarkan tentang kebudayaan yang satu ini, yaitu
UPACARA ADAT BAKAR BATU. Setelah membaca artikel yang satu ini pasti wawasan
kalian mengenai kebudayaan Indonesia terutama Papua akan bertambah satu lagi.
Oke tanpa basabasi kita langsung mulai saja dari pengertian dan fungsinya terlebih
dahulu ya teman-teman.
Upacara Adat Bakar Batu |
UPACARA ADAT BAKAR BATU
Upacara
adat bakar batu merupakan salah satu keunikan dari pulau Papua. Pada dasarnya
bakar batu adalah proses memasak makanan menggunakan batu yang telah di
panaskan terlebih dahulu dengan cara di bakar lalu kemudian di gunakan untuk
memasak. Di daerah asalnya sendiri yaitu Papua, bakar batu memiliki berbagai macam
fungsi seperti :
1. Ungkapan rasa syukur
Bakar
batu berfungsi sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Papua akan apa yang
telah di berikan oleh Tuhan seperti, menyambut kebahagian atas kelahiran,
penyambutan tamu-tamu penting,dan juga peresmian rumah.
2. Mencari jodoh
Tidak
sedikit masyarakat asli Papua yang mendapatkan jodohnya dari acara bakar batu ini
karena pada acara bakar batu seluruh kalangan masyarakat di kampung bergabung
menjadi satu, bekerja sama menjalankan upacara adat hingga selesai baik itu
laki-laki maupun perempuan. Nah dari sinilah akhirnya mereka bisa saling
mengenal satu sama lain hingga akhirnya menjadi jodoh. Hehehe unikya
teman-teman.
3. Peperangan
Seperti
yang saya jelaskan di atas pada acara ini semua kalangan masyarakat berkumpul
dan dari sinilah mereka merencanakan peperangan. Namun untuk fungsi yang satu
ini hanya di gunakan pada jaman dahulu saja saat ini sudah tidak ada
peperangan-peperangan lagi seperti yang teman-teman fikrkan di benak kalian.
4. Penyambutan.
Dan
fungsi yang terakhir ini sering sekali kita jumpai di Papua. Biasnya ketika ada
acara besar dan di datangi gubernur atau bupati mereka akan melakukan upacara
adat ini dengan maksud sebagai penyambutan kedatangan beliau.
Penyambutan Presiden RI |
Uapacara
adat bakar batu ini memiliki banyak nama sebutan walaupun sama-sama dari Papua tetapi
beda tempatnya berbeda pula namanya. Contoh seperti di Wamena masyarakatnya
menyebut bakar batu dengan nama Kit
Oba Isogoa, di daerah Biak, mereka menyebutnya Barapen, dan di di Paniai masyarakatnya
menyebut bakar batu dengan Gapia. Namun
dari ketiga nama ini yang paling di kenal oleh khalayak umum adalah nama yang
berasal dari daerah Biak yaitu Barapen.
Seperti upacara
adat pada umumnya upacara bakar batu juga memiliki beberapa tahapan penting
yang harus di lakukan, seperti:
1. pemanggilan
masyarakat kampung
pemanggian masyarakat
kampung di lakukan olah seorang lelaki dewasa dengan mengikatkan tali ikat
kepala adat kebesaranya. Lelaki ini berlari-ari kecil menghampiri setiap honai
atau rumah adat papua dengan berteriak menggunakan bahasa mereka, lalu kemudian
pemilik rumah satu persatu keluar dari honai mereka untuk memenuhi panggilan si
lelaki tersebut. Para lelaki yang telah keluar dari honai mereka lalu bersiap untuk
berburu dan para wanitanya bersiap mencari bahan-bahan barapen yang berupa kayu
bakar, alang-alang, ubi-ubian, buah merah dan juga batu yang di siapkan untuk memasak bahan-bahan tadi.
2. Proses
pemanahan babi.
Setelah proses berburu
dan persiapan di lakukan selanjutnya adalah proses pemanahan babi hasil berburu
yang di dapatkan oleh para lelaki yang berburu tadi. Proses pemanahan ini
dilakukan oleh kepala suku di desa tersebut. Nah disinilah penentuan upacara
adat ini berhasil atau tidak di laksanakan. Jika kepala suku bisa membunuh babi
tersebut dengan sekali panahan berarti upacara itu bisa di katakana berhasil
atau sukses, namun jika sekali panah dan babi tidak mati berarti upacara adat
tersebut dianggap tidak sukses.
Sembari proses
pemanahan babi ini sebagian orang melakukan pembakaran batu dengan kayu-kayu
yang telah disiapkan tadi hingga semua kayu bakar habis dan batu benar-benar
panas.
3. Proses
pemasakan semua bahan.
Nah inilah acara inti
dari kegiatan tersebut, yaitu barapen atau pemasakan bahan-bahan tadi dengan
menggunakan batu yang benar-benar panas. Keunikanya terletak disini ketika para
lelaki membuat sebuah lubang di dalam tanah kira-kira dalamnya 0,5-1 meter
tergantung banyaknya bahan yang akan di masak pada acara tersebut. Dengan
susunan di mulai dari paling bawah lubang yaitu batu yang di atasnya di beri daun
pisang, kemudian ubi-ubian, setelah itu batu lagi, lalu kemudian daging dan
sayur-sayuran termasuk buah merah, kemudian
yang terahir batu lagi lalu ditutup dengan dedaunan dan alang-alang agar
panasnya tidak keluar. Nah dari susunan inilah yang membuat semua bahan-bahan bisa
matang dengan merata. Proses pemasakan ini di lakukan kurang lebih 60-90 menit hingga
semua bahan bisa matang dengan sempurna.
4. Proses
pembagian dan makan-makan
Dan acara yang di tunggu-tunggupun datang
yaitu makan bersama. Setelah semua masakan tadi matang, para mama-mama papua
dengan cekatan memotong-motong daging dan membagikan semua hasil bakaran tadi kepada
semua masyarakat yang hadir. Ada keunikan tersendiri saat proses pembagian
makanan di sini yaitu pada alat untuk membawa makanannya. Bukan menggunakan
piring, nampan atau sejenisnya namun menggunakan noken asli buatan masyarakat
papua itu sendiri.
·
Baca
juga artikel tentang noken Papua.
Setelah pembagian selesai barulah
semua orang boleh memakan makannan yang telah di bagikan. Saat inilah semua
masyarakat duduk menikmati hidangan hasil barapen dengan di temani tarian-tarian
adat yang di iringi lagu dan alat musik suku mereka. Emm begitu nikmat masakan
barapen ini. Walaupun tanpa bumbu perasa hidangan ini akan terasa nikmat karena
di nikmati secara bersama-sama. Bagaimana teman-teman unikkan kebudayaan Papua yang satu ini. Masih banyak lagi loh keunikan-keunikan lainya yang berasal dari negeri paling timur Indonesia yang belum kalian ketahui ini. Jadi terus pantengin artikel-artikel saya yang selanjutnya ya suapaya nambah pengetahuan kalian tentang Papua dan Papua barat. Oke teman-teman trimakasih sudah baca artiel ini sampai selesai, cukup sampai disini dulu ya teman-teman See you in the next article.
Bagaimana teman-teman unikkan kebudayaan Papua yang satu ini. Masih banyak lagi loh keunikan-keunikan lainya yang berasal dari negeri paling timur Indonesia yang belum kalian ketahui ini. Jadi terus pantengin artikel-artikel saya yang selanjutnya ya suapaya nambah pengetahuan kalian tentang Papua dan Papua barat. Oke teman-teman trimakasih sudah baca artiel ini sampai selesai, cukup sampai disini dulu ya teman-teman sampai bertemu di artikel berikutnya.